Kamis, 21 Januari 2016

Cinta Pertama Tak Terlupakan

Namaku Ridha usiaku 17 tahun aku sudah selesai sekolah di bangku SMK. Inilah kisah cintaku 4 tahun yang lalu. Berawal dari ketika aku masih SMP, waktu itu aku hanya naksir pada tetanggaku Dedhy yang beda 3 tahun dariku. Aku meminta nomor ponselnya dari salah satu temannya, ku coba mengirimkannya sms dengan nama samaranku Ifha. Sekitar seminggu kami saling smsan, akhirnya Dedhy mengajakku untuk ketemuan. Tapi aku malu, maklum baru pertama kali diajak ketemuan sama cowok. Jadi aku minta sahabatku Ifha untuk menemuinya sebentar sore.
“Ifha, lo mau gak menolongku?”
“emm.. memangnya apa?”
“mm.. entar sore lo ke rumahku ya”
“mau ngapain?” Ifha yang penasaran.
“Begini, entar sore Dedhy mau bertemu denganku, kan dia tahunya nama gue tu Ifha. Jadi lo yang akan menemuinya. Gue temenin kok. Mau yaa” rengekku kepada Ifha.
“What? Dedhy gebetan lo dan tetangga lo juga kan” Ifha kaget, tapi sebelumnya dia udah tahu kalau namanya yang aku pakai untuk dekat dengan Dedhy.
“hehehe, iya plis tolongin aku ya.”
“Oke, baiklah”
Sore harinya..
Aku menemani Ifha bertemu dengan Dedhy di depan rumah, tidak lama kemudian Dedhy pun datang. Setelah sejam mereka berbincang-bincang akhirnya Dedhy kembali ke rumahnya. Ifha pun begitu. Tapi setelah pertemuan itu Dedhy yang aku harapkan akan jadi pacarku, ternyata menyukai Ifha sahabatku, tapi Ifha gak suka sama Dedhy karena dia tahu kalau aku naksir sama Dedhy.

Silih berganti waktu rasa sukaku sedikit demi sedikit menghilang, tapi aku dan Dedhy masih berteman dengan baik. Aku pun sering datang ke rumahnya bermain kartu, ngobrol, dan main tenis. Aku dan teman-temanku berencana akan ke rumahnya sore ini, kebetulan dia gak sibuk. Dedhy dan sepupunya bernama Khydung sedang bermain tenis di kolom rumahnya, aku dan temanku pun datang menghampirinya yang sedang asyik bermain. Aku, Ifha, dan Dedhy asyik ngobrol di belakang dan temanku yang lainnya bermain tenis. Selesai permainan hari ini. Malam pun tiba, aku tidak mendengarkan ponselku berdering tanda panggilan masuk, setelah ku cek ponselku 1 panggilan tak terjawab nomor tak dikenal. Aku mengirim sms ke nomor tadi.
“Siapa ya?”
“Aku Khyidung.” jawabnya.
Itulah awal dari perkenalan kami, aku dan dia semakin dekat. Dia mengatakan kalau dia belum punya pacar jadi aku berniat mencarikannya pacar, tapi katanya dia suka sama aku. Aku menerimanya tepat tanggal 29 Desember 2010. Kami lalui masa-masa pacaran, meskipun hanya saling melihat dari kejauhan itu pun kalau dia ke rumah Dedhy tetanggaku. Kami pernah bertemu secara langsung tapi cuma sebentar dan hanya sekali. Cukup sebulan kami pacaran. Aku mengakhiri hubungan ini dengan alasan yang tidak jelas.
“Hmm.. sebaiknya kita bersahabat saja,” Kataku lewat sms.
“Terserah kamu saja,” jawabnya singkat, mungkin dia kecewa.
Mulai saat itu hubungan kami renggang, dia minta balikan tapi aku tidak tahu apa maksud dari perkataannya, yaa.. karena aku masih polos dan baru pertama kali pacaran.

Sehari setelah aku putus dengan Khyung, aku baru merasa kehilangan dan membuatku terpuruk. Aku merasa sepi tidak ada lagi sms darinya yang penuh dengan kata-kata manis, aku menangis sampai mataku bengkak. Di sekolah temanku bertanya apa yang terjadi padaku dan mencoba menghiburku. Sebenarnya saat itu aku masih mencintai Khydung sampai sekarang, mau gimana lagi semuanya sudah berakhir. Dia sekarang udah gak ada kabar mungkin karena sibuk kuliah. Meskipun telah banyak pria yang aku kenal rasa cintaku ini tak pernah sedikit pun pudar untuknya. Aku berharap suatu saat nanti aku dan dia dipertemukan kembali di kehidupan yang akan datang.
The End


Cerpen Karangan: Ridha Michael
Facebook: Ridha Michael

Share this


0 Comments

Diberdayakan oleh Blogger.

Blogroll

About